Lee Su-jeong: Dari Baby Soul ke Solois Dewasa yang Penuh Pesona

Lee Su-jeong

Kalau kamu pernah jadi penggemar Lovelyz, pasti familiar banget dengan sosok yang satu ini. Dulu dikenal dengan nama Baby Soul, kini dia tampil dengan nama aslinya, Lee Su-jeong, sebagai solois yang lebih dewasa, lebih berani, tapi tetap dengan suara lembut yang jadi ciri khasnya sejak awal debut.

Awal karier: sebelum Lovelyz pun sudah bersinar

Banyak yang mungkin belum tahu, tapi Lee Su-jeong sudah memulai kariernya sebelum debut dengan Lovelyz. Dia debut sebagai solois di bawah Woollim Entertainment tahun 2011, bahkan sebelum grupnya terbentuk. Lagu solonya saat itu menunjukkan potensi vokalnya yang luar biasa dan emosional.

Ketika akhirnya debut bersama Lovelyz pada tahun 2014 sebagai leader, Su-jeong tampil sebagai sosok yang tenang, tegas, dan penuh perhatian terhadap member lain. Dia bukan leader yang banyak bicara, tapi selalu jadi penyeimbang tim. Suara vokalnya yang stabil juga jadi fondasi kuat untuk harmoni vokal Lovelyz yang dikenal indah banget.

Lovelyz dan peran besar Su-jeong

Selama aktif di Lovelyz, Su-jeong nggak cuma jadi leader. Dia juga vokalis utama yang sering kebagian bagian emosional di tiap lagu—baik itu bagian pembuka yang lembut, maupun bagian klimaks yang penuh tenaga. Fans pun mengenalnya sebagai sosok yang kalem di luar, tapi bisa sangat ekspresif lewat nyanyiannya.

Setelah kontrak dengan Woollim berakhir dan sebagian besar member memutuskan untuk tidak memperpanjang, Su-jeong tetap tinggal di agensi tersebut dan bersiap memulai perjalanan baru dengan identitas yang lebih personal.

Reborn sebagai solois: Lee Su-jeong

Pada tahun 2022, Lee Su-jeong resmi merilis mini album solonya yang berjudul “My Name”—judul yang simbolis banget, karena ini pertama kalinya dia tampil sebagai dirinya sendiri, bukan lagi Baby Soul. Lagu utama dari album itu, "Walk the Moon", punya nuansa indie-pop yang dewasa, dengan warna suara dan emosi yang terasa lebih matang dari sebelumnya.

Album itu membuktikan satu hal: Su-jeong bukan hanya “mantan idol”, tapi benar-benar musisi yang punya arah dan karakter kuat. Dia nggak berusaha menjadi orang lain atau mengikuti tren, tapi justru menunjukkan sisi dirinya yang jujur dan hangat.

Lebih personal, lebih dekat dengan fans

Sebagai solois, Su-jeong juga lebih aktif berinteraksi dengan fans lewat media sosial, live streaming, dan event-event kecil. Dia sering berbagi pemikiran, proses kreatifnya, dan hal-hal kecil dalam keseharian. Kesannya kayak ngobrol sama teman lama yang tumbuh bersama kita.

Banyak Lovelinus yang bilang, meskipun Lovelyz sudah vakum, Su-jeong adalah “penjaga kenangan” mereka. Dia tetap membawa aura Lovelyz, tapi juga membuka lembaran baru yang lebih personal.

Penutup

Lee Su-jeong adalah contoh sempurna dari artis yang berkembang dengan tenang tapi pasti. Dari Baby Soul si pemalu, jadi Lee Su-jeong yang berani mengekspresikan dirinya lewat musik yang jujur. Dia membuktikan bahwa tumbuh itu indah—dan kita, sebagai fans, beruntung bisa menyaksikannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GOT7: Boy Group Multitalenta yang Tetap Bersinar di Jalannya Sendiri

TWICE: Sukses Global Girl Group K-Pop yang Tak Tertandingi

Dari GFRIEND ke VIVIZ: Sebuah Kisah Re-debut, Transformasi, dan Persahabatan Abadi